Jumat, 29 Juni 2012

Menguak Rahasia ‘Tambang Emas’ Guru


Reportase Pelatihan guru spektakuler
Menguak Rahasia ‘Tambang Emas’ Guru

Rabu, 27 Juni 2012
Bertempat di ruang kelas yang bermultifungsi menjadi aula SDIT Abu Bakar Ash –Shidiq Pati, Jawa Tengah pengembang ‘Tambang Emas’ Guru, Joko Kristiyanto (pak Jek) mendampingi 35 guru yang berasal dari SDIT Abu Bakar Ash-Shidiq dan SDIT Al Ikhlas Pati untuk menemukan tambang emas guru.


Acara dengan format pelatihan ini berjalan dari pukul 08.45 – 15.30 WIB dan dibagi dalam tiga sesi.

Sesi I, dengan strategi Mind Mapping trainer membongkar habis paradigma guru terkait beberapa konsep; Sekolah, Belajar, Guru, Strategi Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, dan Produk Pembelajaran.
Semua peserta dibagi dalam enam kelompok. Nama kelompok menggunakan nama-nama negara peserta UEFA; Jerman, Inggris, Perancis, Portugal, Spanyol, dan Italia.
Untuk menjaga suasana pelatihan tetap dalam Alphazone, semua kelompok membuat yel-yel penyemangat.


Sesi II, dengan strategi presentasi dan movie learning trainer meng-install paradigma bahwa peran sekolah dan guru adalah sebagai ‘agent of change’ yang sedang dan harus terus melakukan ‘discovering ability’ atau penelurusan kemampuan siswa. Guru dan sekolah harus memberikan kesempatan dan fasilitas kepada semua siswa tanpa pengecualian untuk menemukan special moment-nya atau kondisi terbaiknya yang sering disebut PRESTASI. Guru dan sekolah harus berusaha membuktikan bahwa semua siswa bisa berprestasi atau JUARA sebagaimana kondisi sebelum manusia terwujud menjadi janin melalui proses bertemunya satu sel sperma yang mengalahkan jutaan sel yang lain membuahi sel telur hingga lahirlah seorang manusia JUARA.

Beberapa cerita inspiratif disampaikan trainer untuk menggugah dan menguatkan motivasi di awal maupun di akhir sesi.


Antara sesi peserta diuji kreatifitasnya dengan game kreatifitas sarung. Game ini sekaligus menguatkan dan meyakinkan peserta bahwa semua peserta adalah guru yang kreatif.

Sesi III, dengan strategi cerita, presentasi dan simulasi trainer menguak tambang emas guru. Di awal trainer menegaskan bahwa guru bisa sejahtera tak peduli berapapun THP (take home pay / upah) yang didapatkan karena guru memiliki tambang emas yang siap dipanen kapanpun ia mau. Tambang emas itu adalah Lesson Plan (LP) atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang wajib dibuat guru sebelum melaksanakan pembelajaran bersama siswa. LP inilah sesungguhnya ruh dan titik awal perubahan yang menjadi tujuan belajar. LP juga sekaligus menjadi dokumen otentik kinerja guru yang menjadi bukti fisik profesi guru.


Bagaimana bisa LP menjadi tambang emas guru? Karena dari sebuah LP jika MAU guru bisa merubahnya menjadi sebuah buku ajar yang profitable atau minimal tulisan esai atau opini yang juga profitable. Trainer menyampaikan pengalaman pribadinya yang menggugah yaitu berhasil memenangkan lomba menulis esai guru dengan 5 lembar tulisan yang bersumber dari LP. Saat ini trainer juga sedang dan akan terus mengembangkan LP menjadi sebuah buku ajar atau minimal tulisan-tulisan opini yang bisa dikirimkan ke koran baik offline maupun online dan tentunya akan mendapatkan kompensasi berupa cash money. Trainer juga menyampaikan contoh-contoh guru yang telah berhasil mengembangkan tambang emas-nya.


Di sesi ini peserta langsung praktek membuat LP dan secara perwakilan melakukan micro teaching untuk menunjukkan implementasi LP yang telah dibuatnya. Karena waktunya terbatas, micro teaching hanya mempraktekkan cara guru membuat Alphazone dan Scene Setting / Warmer.

Antusiasme peserta bertahan sampai akhir acara bahkan yang semula direncanakan selesai pukul 15.00 WIB molor sampai pukul 15.30 WIB karena ada beberapa peserta yang masih penasaran dengan materi-materi yang disampaikan.

Testimoni:

“Subhanallah... apa yang pak Joko sampaikan betul-betul menginspirasi saya...” (ibu Suparmi, guru SDIT Abu Bakar Ash-Shidiq Pati, Jawa Tengah)

“Luar biasa salam perubahan yang amat dahsyat semoga bisa terus eksis... saya amat senang dengan motivasi ini, semoga Allah meridhoi... amin” (Bpk. Ali Anwar, guru SDIT Abu Bakar Ash-Shidiq Pati, Jawa Tengah)

“Pak... apa saja yang tadi anda sampaikan? Koq guru-guru saya minta ada training lanjutannya...” (Bpk. Lukito Lebdo Pitono, Kepala SDIT Abu Bakar Ash-Shidiq Pati, Jawa Tengah)

Ayoo... adakan pelatihan semacam ini di sekolah-sekolah anda, jika anda ingin;
  1. Guru memiliki komitmen kuat sebagai agen perubah kondisi saat ini
  2. Guru memiliki paradigma yang benar tentang sekolah, belajar, strategi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, produk pembelajaran sebagai penghasil produk-produk siswa siap display bahkan siap jual di acara-acara openhouse sekolah maupun publik
  3. Guru mampu membuat creative lesson plan yang kaya ide dan student oriented
  4. Guru mampu mengelola kelas dengan baik
     
Sekian reportase kali ini, jika sakit berlanjut segera hubungi:


Pengembang ‘Tambang Emas’ Guru
Joko Kristiyanto (Pak Jek)
HP. 08156589613 / 02491301279