Selasa, 11 Oktober 2011

Semua orang berpotensi SUKSES


Semua orang pasti ingin sukses. Tapi pada kenyataannya tidak semua orang bisa sukses. Kenapa demikian?

Paradigma sukses

#1. Sukses=untung.

Artinya orang yang sukses adalah mereka yang beruntung. Siapakah yang beruntung itu? Berdasar sabda Nabi Muhammad orang yang beruntung adalah mereka yang selalu lebih baik keadaannya. Jika hari ini kondisi kalian lebih baik dari kemarin, maka beruntunglah engkau. Kondisi lebih baik disini bersifat ipsatif. Perbandingan kondisi tidak dibandingkan dengan kondisi eksternal atau orang lain tapi dengan kondisi sendiri. Contohnya jika kemarin tubuh kita sakit dan hari ini sehat maka kita sudah menjadi orang yang beruntung atau sukses. Tidak perlu melihat kondisi orang lain yang tidak hanya sehat tapi berkelimpahan harta misalnya. Sehingga semua orang sangat mungkin dan sangat mudah untuk bisa sukses.

#2. Sukses=cerdas.

Semua orang sukses pastilah cerdas, dan semua orang cerdas pastilah cerdas. Karena itulah sukses=cerdas. Semua orang pasti cerdas selama masih hidup dan tidak gila. Sehingga semua orang bisa menjadi sukses.

Cerdas itu sendiri apa maknanya? Seseorang bisa dinyatakan cerdas dengan dua syarat; pertama ketika ia memiliki kreatifitas atau daya cipta atau kemampuan berproduksi atau berkarya. Kedua jika ia mampu memecahkan problem kehidupan yang melingkupinya. Entah itu problem pribadi, keluarga, ataupun problem masyarakat secara umum.

Disekitar kita ada orang yang mampu berkarya tapi karyanya tidak mampu menjadi problem solving bahkan kadang-kadang menjadi problem itu sendiri. Orang tipe seperti ini belum memiliki kecerdasan yang sempurna atau hakiki sebagaimana diuraikan diatas. Kedua syarat harus terpenuhi untuk memperoleh predikat cerdas.

#3. Sukseskondisi fisik/materi.

Sebagian besar orang mendiskripsikan sukses dengan sejumlah materi atau kekayaan. Harta, kekuasaan, atau kepemilikan benda-benda mewah. Sungguh diskripsi ini salah besar. Tidak ada korelasi langsung kepemilikan hal tersebut dengan kesuksesan. Kesuksesan lebih pada perasaan bahagia, nyaman, tentram, dan damai. Letaknya didalam diri atau dihati.

Sukses tidak hanya terletak pada orang dengan kondisi fisik sempurna saja. Banyak di sekitar kita orang dalam kondisi disability atau difable tapi bisa sukses. Sukses tidak ada kaitannya dengan kondisi fisik seseorang. Hal ini menegaskan kembali bahwa semua orang bagaimanapun wujudnya punya peluang untuk sukses.

Lantas bagaimana caranya agar kita bisa sukses? Ikuti terus kajiannya...